Jumat, 07 Juni 2013

TENTANG KITA (Part II)



          Hallo..Hallo..Hallo…..
          Ane nongol lagi nih, pasti sobat Blogger udeh kagak sabar lagi pengen baca lanjutan cerita “Tenteng Kita” yeee….Oke..oke tenang, ane suguhin deh special pake telor, coklat, apa keju buat sobat blogger sekalian. ,,,
          Part II ini ane tulis di sela-sela kesibukan ane pemirsah ( so, sibuk banget ). Rehat gambar ane langsung capcus nulis pemirsah, ane iseng-iseng buka postingan blog eh ternyata ketemu postingan ane yang pertama ane luncurin. Dan kemudian terbersit untuk melanjutkan mosting Part II nya, awalnya sih ane ragu, soalnya hawa males terus menggelayuti, mata Nampak sipit, tangan males mijit keyboard, ide pun hilang entah kemana. Tapi berkat dorongan sobat blogger semua yang kekeh peuteukeuh (baca : memaksa) untuk lanjutin part II nya, dengan senang hati ane terbitin deh. Dan inilah hasilnya CEKIDOTTT…. ^_^


***
          Ane bingung nih mau cerita dari mana ? mungkin sobat blogger masih inget ya sampe rutinitas kami sehri-hari, mulai dari perjuangan jalan kaki demi duduk di bangku kampus, ya semacam jalan baris bak bebek yang sedang di angon, hehe. Trus rutinitas yang kedua kami yaitu ngantre makan di warungnya Bu Siti, sampe nyeritain makanan favorit kami. Yahh begitulah kira-kira sepenggal kisah “Tentang Kita Part I ”.
          Oke ane mulai cerita dari pengalaman kami (baca : ane, Retno, Anita, Wiwit) yang berpetualang ke negerinya para raja (ciee gaya banget ya), ya ialah kamikan kemarin tepatnya tanggal 7 Mei melakukan penelitian di sebuah rumah Raja tau gak pemirsah, sekali lagi ane ulang Raja. Eitzzz bukan nama sebuah group band ya. Sebenarynya sih dalam cerita Part II ini ane tidak hanya berkoar tentang kami berempat, tapi kami ke sana bersama yang lainnya juga , perlu di sebutin gak sih pemirsah, oke ane sebutin nih orang-orang yang terlibat dalam petualangan itu.
Pertama ada Nazar Maulan Ashari, dia itu seorang manusia (ya ialah). Maksud ane dia itu seorang komting di rombel ane,  sekaligus dia juga sebagai ketua dalam ekspedisi kami itu,haha.
 kedua ada Muhamad Hadi Muchlison, sebutannya Muklis ya sobat blogger. Dia itu paling pandai berbahasa Jawa Kromo. Makanya gak salah kami menunjuknya sebagai pewawancara, secara yang jadi narasumbernyakan golongan kratton, dia itu asli wong Blitar, Jawa Timur. Ehh iya ane certain hobinya ya , dia itu hobbi banget mostingin apa aja yang dia ikutin kaya misalnya diakan masuk suatu organisasi yang ada di kampus, nah dia pasti bela-belain tuh organisasi. Makanya dia selalu stay cool tuh di depan leppynya.
Yang ketiga ada Muhamad Fersi Nurul Haq, Mr. narsis sekaligus alay. Dia di amanahin sama bapak ketua (baca : Nazar Maulana Ashari) untuk di bagian foto memoto bangunan yang akan kita survey, kenapa ketua kasih amanah seprti itu. Dia punya beberapa pertimbangan sobat , ane beberin nih :
1.      Dia itu orangnya narsis, setiapa ada kamera langsuh tuh dia siap berfose,
2.    Kalian tau gak, dalam sehari dia bisa ganti foto profil berapa kali ? “please deh jangan Tanya “.kalau kata si Rizqi Dwi Alfiyanto atau yang akrab di sebut Alfin. Dia itu dalam sehari bisa ganti tuh pp bisa lima kali dalam sehari brooo..
3.    Selain itu dia juga punya manfaat jga sih, bisa ngambil posisi yang tepat untk di foto ( eitzz jangan GR loh fer ..!!)
Yah mungkin itu petimbangan bapak ketua alias Nazar Maulana Ashari menunjuk dia sebagai tukang foto ,haha
          Oke sobat blogger di posisi yang ke empat ada Mas Ahmad Kasan, tau gak sih loh dia itu pinter bangeuut daam menggambar struktur, gak salah deh kita pivat ame dia. Maklumlah diakan jebolan SMK yahh sudah punya bekallah dia. Oke sip kita tinggalin maslah itu, yuk mari kita lompat !!(penulis kacau nih)
          Ke lima ada Rizki Dwi Alfiyanto atau yang sering disebut Alfin, eitzz sebutan Alfin ini bukan sebutan nama sebuag tokoh di salah satu film kartun yah mas broo and mba sist, dia asli Tegal punya pemirsah Tegal Laka-Laka. Haha. Gak heran ngomongnya aja ngapak githu , aja kaya koelah, atau apalah ane kagak ngerti.
          Dan yang terakhir ada CaturAfif, dia asli anak Semarang gan, gak heranlah dia hafal betul jalanan Semarang ,(teruss apa urusannya coba) #penulisnya ngantuk kalinya, 2 hari kagak tidur. Mirisss L
          Nah, sobat blogger itulah tokoh-tokoh yang akan bermain pada episode “Tentang Kita Part II” ini. So, don’t worry stay kalem yee depan lepyy loh-loh pada.

***
         


          Tepatnya 7 mei 2013 kami memulai ekspedisi ke negri para raja, jam pun menunjukan pukul 04.25. Dengan mata penuh pelangi mereka berkumpul di depan kost ane, ane sih tenang aja wong ngumpunya juga di kost ane. So, teu usah riweuh (santaiiiiiii). Pukul 04.30 kami bersiap berdoa dengan dipimpin sang ketua (baca :  Nazar Maulana Ashari), ane pun celengak-celinguk tengok kanan tengok kiri, pandangan ane kepentok sama wajahnya Anita, dalam hati ane sedikit terkekeh, ternyata dalam do’nya dia masih ngantuk pemirsah. Setelah berdo’a kami pun ngeksis dulu sebelum go to the Cap to the Cus (CAPCUS)

          Heyy lihat kawan wajah-wajah lusuh mereka, maklumlah wajah sang Arsitek (amiiinnnn) yang kagak tidur 7 hari 7 malam kayang bang toyib aja yaahh…eitzzz tapi terlihat juga wajah yang nampak sumringah  dengan senyum tersungging di ujung gigi gingsulnya (lihat ganbar kedua dari kanan). Tak ada tampak muka ngantuknya, pemirsah..,bukan hany dia loh yang terlihat seger, nohh lihat barisan ceweknya juga senyumnya itu loh ke kanan 2 cm ke kiri 2 cm dan di tahan 7 menit (maksudnya tahan pas sekali jepretan foto, sits and bro). Ehh… nampak juga pak ketua sama mas Kasan yang keliatan tertidur lelap iki, weleh-weleh hebat betul mereka sampai berdiri pun berasa tidur, gak nyadar lagi di foto.
          Tepat pukul 05.00 kami pun mulai tancap gas menuju target. Di tengah perjalanan kami beriringan yuppz seperti orang konfoylah atau dengan kalimat sederhana seperti demo buruh yang menuntut kenaikan gaji.
          Jalanan yang dingin tak kami hiraukan, hawa dingin menembus tulang-tulang kuat kami, angin yang berhembus tak kalah beradu dengan kecepatan yang super cepat kami laju. Terkadang kami pun mencari kehangatan di balik knalpot bus ataupun truk yang memang khas dengan kehangatannya. Sunggug suatu perbuatan yang konyol pemisah, tapi tak apalah dari pada masuk angin, mending ternyiur angin knalpot dong.haha
          Sesekali kami pun berhenti, meski hanya untuk meluruskan urat-urat yang tegang. Tapi itu memang penting.
          Sungguh ane kagum dengan kebersamaan dan kekompakan ini pemirsah, kita itu kompak yaaa kompak sekali sampai-sampai saking kompaknya salah pemberhentian sobat blogger. Ya, sudahlah…….
          Heyyy sobat ini dulu ya yang bisa ane tulis, pasti sobat bloger menggrutu.”kok ceritanya gantung sih ?” . oke nanti ane lanjut lagi pemirsah, see you tomorrow.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENAYANGAN LAMAN

MONGGO GABUNG

Mau Cari Apa ?

Artikel Terbaru