Tuhan,
kami tahu setelah kesusahan pasti datang kemudahan, kami benar-benar meyakini
itu. Tapi kenapa di negeriku seolah tak pernah nampak kemudahan itu, malah yang
sering muncul hanya petinggi-petinggi negeri yang tak tahu konsep diri.
Kami
didzolimi oleh mereka yang sedang duduk di “kursi”…
Kami
menangis, teriris dan meringis...
Hak kami dirampas…
Hak kami dirampas…
Kami
pun tertindas…
Kini
BBM telah naik dan kami tak tahu kemana harus melirik.
Ke
kiri ? ahh… mereka sibuk mengurus diri,
Ibu
bersedih karena dapurnya tak ngebul lagi…
Hanya
berdiam diri aktivitasnya kini…
Karena
tak tahu apa yang harus dibeli…
BBM
naik-BBM naik kami terjepit..
Tercekik…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar