ARSITEKTUR VERNAKULAR
|
Arsitektur
vernakular adalah sumber daya setempat yang dibangun dengan teknologi
sederhana untuk memenuhi kebutuhan khusus yang mengakomodasi nilai
ekonomi dan tatanan budaya masyarakat setempat.
ARSITEKTUR TRADISIONAL, NUSANTARA
Arsitektur
tradisional adalah karya dari pewarisan/penerusan norma-norma adat
istiadat atau pewarisan budaya yang turun temurun dari generasi ke
generasi.
Arsitektur
nusantara berasal dari istilah nusantara yang mengambil sumber dari
sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada dengan arti gugusan pulau-pulau
kecil/sedang yang terletak di antara dua benua dan dua samudera.
Arsitektur Indonesia berhubungan dengan eksistensi politis sebuah
negara.
Arsitektur
tradisional di Timor Timur sebelum tahun 1999 teridentifikasi sebagai
obyek arsitektur Indonesia. Namun sekarang sudah bukan lagi karena sejak
tahun 1999 Timor Timur ingin berdiri sendiri menjadi negara kecil Timor
Leste dan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Arti tersendiri bagi istilah nusantara demi kepentingan kejelasan arsitektural adalah sebagai berikut :
Setiap detik bumi berkomunikasi dengan matahari dengan memaparkan bagian-bagian yang berbeda dari permukaannya. Komunikasi paling dekat terjadi pada wilayah di antara garis khatulistiwa, sedangkan yang terjauh adalah wilayah kutub. Wilayah kutub hanya sedikit jumlah makhluk hidupnya. Kondisi geografis wilayah di antara khatulistiwa berbagai macam, ada yang berupa laut, ada yang berupa pulau besar dan ada yang berupa pulau kecil/sedang. Gugusan pulau yang terdapat di antara garis kathulistiwa itulah yang saya sebut sebagai NUSANTARA.
Proses rancang arsitektur nusantara didasarkan oleh pemikiran rasional dan spiritual. Masyarakat menghargai arsitek nusantara sebagai tokoh yang menempa diri untuk memperdalam ilmu rancang bangun dan memperkayanya dengan pengalaman spiritual. Arsitek nusantara adalah orang yang menghargai karya dan keahlian rekan sesama arsitek serta karya-karya terdahulu dari leluhurnya dengan melakukan evolusi.
Setiap detik bumi berkomunikasi dengan matahari dengan memaparkan bagian-bagian yang berbeda dari permukaannya. Komunikasi paling dekat terjadi pada wilayah di antara garis khatulistiwa, sedangkan yang terjauh adalah wilayah kutub. Wilayah kutub hanya sedikit jumlah makhluk hidupnya. Kondisi geografis wilayah di antara khatulistiwa berbagai macam, ada yang berupa laut, ada yang berupa pulau besar dan ada yang berupa pulau kecil/sedang. Gugusan pulau yang terdapat di antara garis kathulistiwa itulah yang saya sebut sebagai NUSANTARA.
Proses rancang arsitektur nusantara didasarkan oleh pemikiran rasional dan spiritual. Masyarakat menghargai arsitek nusantara sebagai tokoh yang menempa diri untuk memperdalam ilmu rancang bangun dan memperkayanya dengan pengalaman spiritual. Arsitek nusantara adalah orang yang menghargai karya dan keahlian rekan sesama arsitek serta karya-karya terdahulu dari leluhurnya dengan melakukan evolusi.
Merancang
dengan potensi arsitektur nusantara berarti mencari karakteristik
arsitektur dari sebuah wilayah geografis pulau-pulau yang tidak
terbatasi oleh luasnya wilayah satu negara. Bahkan kegiatan tersebut
membawa visi bagi terciptanya kerja sama yang baik antara berbagai
negara dalam bidang arsitektur. Menetapkan arsitektur nusantara sebagai
sesuatu yang sulit dan berbeda dengan arsitektur masa kini akan
membuatnya semakin ditinggalkan oleh generasi muda arsitek nusantara
sendiri. Beberapa arsitek indonesia banyak memperdebatkan masalah untuk
mengangkat arsitektur lokal dengan berbagai topik seperti arsitektur
vernakular, arsitektur tradisional, arsitektur nusantara, arsitektur
Indonesia dan masih banyak topik lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar