Tak
ada yang tau kapan datangnya ajal, mungkin besok atau bahkan saat ini, hanya
Tuhan yang mempunyai jawabnya itu.Aku takut, ketika ajal menjemputku dalam
keadaan tak beriman pada-Mu.Baju yang selama ini aku pakai sesaat akan berubah,
hanya akan menjadi selembar kain berwarna putih.Rumah yang megah akan menyempit
dan nantinya aku pun akan terhimpit,terjepit, dan terpekik.
Sebuah
simulasi kematian mungkin pernah anda rasakan,pinsan adalah simulasi kematian
terdekat.Dalam keadaan seperti itu apa yang anda rasakan ?Aku takut ketika
malaikat-Mu menjemputku, posisiku jauh dari orang yang aku kasihi (baca:orang
tua).
Entah kematian itu kapan
datangnya, hanya Tuhan yang tau. Belum cukup bekalku untuk kematian itu.
Denting yang berbunyi mungkin itu yang akan dikenang ketika aku nanti pergi,
orang akan mengingat kapan kita mati lewat denting itu. Jalan yang telah aku
lalui mungkin ada sebagian yang tak Kau ridhoi, aku ingin mempebaiki itu, jadi
aku mohon izinkan aku memperbaiki jalan itu agar aku dapat melenglang dengan
keridhoan-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar